Membangun Kurikulum Unggul: Workshop bagi Prodi Diploma III Gizi dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

Hari ini, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar menggelar workshop bertajuk “Pengembangan Kurikulum Prodi Diploma III Gizi dan Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika”. Acara ini diadakan di Auditorium Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar dengan menghadirkan narasumber dari AIPVOGI (Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi Indonesia).

Workshop ini dihadiri oleh beragam peserta yang terdiri dari dosen, tendik (tenaga pendidik), PLP (pembantu laboratorium praktikum), perwakilan alumni, perwakilan mahasiswa, organisasi profesi, serta lahan praktik. Kehadiran semua pihak ini memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam upaya pengembangan kurikulum yang lebih baik.

Narasumber dari AIPVOGI menyampaikan materi tentang tren terkini dalam bidang gizi dan dietetika, perkembangan teknologi dan metode pembelajaran terbaru, serta penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja. Diskusi yang intensif dilakukan setelah penyampaian materi, di mana peserta berbagi pengalaman dan gagasan untuk perbaikan kurikulum.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum Program Diploma III Gizi dan Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Melalui diskusi dan pertukaran ide antara dosen, mahasiswa, alumni, dan stakeholder terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat lebih relevan, komprehensif, dan responsif terhadap tuntutan pasar kerja.

Peserta workshop menunjukkan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan yang diperlukan guna meningkatkan kualitas pendidikan di bidang gizi dan dietetika. Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif, mereka bersama-sama mencari solusi untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Workshop tentang pengembangan kurikulum bagi Program Diploma III Gizi dan Program Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar merupakan langkah penting dalam memperbaiki dan memperbarui pendidikan di bidang ini. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait, diharapkan kurikulum yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu yang tinggi dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *