Membahas Peluang Karier: Kuliah Tamu tentang Peran Ahli Gizi di Perusahaan Tambang

Hari ini, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar menyelenggarakan kuliah tamu yang mengangkat tema “Peluang Kerja Ahli Gizi di Perusahaan Tambang”. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi para calon ahli gizi tentang peran krusial yang mereka bisa mainkan dalam meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja tambang, serta keuntungan yang dapat diperoleh oleh perusahaan tambang dari kehadiran ahli gizi.

Kuliah tamu ini menghadirkan narasumber yang merupakan Alumni Jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Makassar yang merupakan praktisi ahli gizi yang telah memiliki pengalaman kerja di industri tambang. Narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana peran ahli gizi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan produktivitas pekerja tambang. Mereka juga menjelaskan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh oleh perusahaan tambang dengan melibatkan ahli gizi dalam operasional mereka.

Dalam presentasinya, narasumber menekankan pentingnya peran ahli gizi dalam menyusun program-program gizi yang sesuai dengan kebutuhan pekerja tambang, termasuk perencanaan menu makanan yang sehat dan bergizi, penyuluhan gizi, monitoring dan evaluasi kondisi gizi pekerja, serta pembinaan gaya hidup sehat.

Selain meningkatkan kesehatan dan produktivitas pekerja, kehadiran ahli gizi di perusahaan tambang juga dianggap dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, mengurangi absensi, dan meningkatkan loyalitas pekerja terhadap perusahaan. Ini semua berkontribusi pada efisiensi operasional dan keberlanjutan perusahaan.

Peserta kuliah tamu, terutama para mahasiswa Jurusan Gizi, tampak sangat antusias mengikuti presentasi dan bertanya kepada narasumber mengenai peluang karier sebagai ahli gizi di perusahaan tambang. Mereka menyadari pentingnya diversifikasi lapangan kerja dalam bidang gizi dan kesehatan.

Kuliah tamu tentang peluang kerja ahli gizi di perusahaan tambang merupakan langkah penting dalam memperluas wawasan dan pemahaman para calon ahli gizi tentang berbagai peluang karier yang tersedia di luar sektor kesehatan tradisional. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini, akan semakin banyak ahli gizi yang terlibat dalam industri-industri non-kesehatan untuk memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *