Makassar, 12 Juli 2024 – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Makassar kembali menggelar Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE) bagi mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika serta Program Studi Diploma III. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 9 hingga 11 Juli 2024, bertempat di Laboratorium OSCE Kampus Daya Poltekkes Kemenkes Makassar.
Ujian OSCE merupakan salah satu metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan klinis dan keterampilan praktis mahasiswa dalam situasi yang mendekati kondisi nyata. Melalui serangkaian stasiun ujian yang telah disiapkan, mahasiswa diuji dalam berbagai aspek, mulai dari penilaian pasien, pengambilan keputusan klinis, hingga komunikasi efektif dengan pasien dan tim kesehatan lainnya.
Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, Manjilala., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelaksanaan ujian OSCE sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa. “Ujian OSCE bukan sekadar evaluasi, tetapi juga merupakan sarana bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja. Kami berharap melalui ujian ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan klinis mereka dengan lebih baik,” ujarnya.
Selama tiga hari pelaksanaan ujian, suasana di Laboratorium OSCE Kampus Daya tampak penuh semangat. Mahasiswa terlihat antusias dan serius dalam mengikuti setiap tahapan ujian. Mereka diuji oleh dosen-dosen yang berpengalaman dan profesional di bidangnya, yang memastikan bahwa standar penilaian yang diterapkan sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.
Salah satu mahasiswa peserta ujian, Putri, mengungkapkan bahwa ujian OSCE ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. “Ujian ini sangat menantang, tetapi juga sangat bermanfaat. Kami bisa merasakan bagaimana situasi nyata di lapangan, berinteraksi dengan pasien, dan mengambil keputusan klinis dengan cepat dan tepat,” katanya.
Selain itu, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Thresia Dewi, menambahkan bahwa ujian OSCE ini juga menjadi tolak ukur bagi institusi dalam mengevaluasi efektivitas kurikulum yang telah diterapkan. “Melalui hasil ujian ini, kami dapat melihat sejauh mana mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Ini juga menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Poltekkes Kemenkes Makassar,” jelasnya.
Pelaksanaan ujian OSCE ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga menjadi momentum bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Dengan berbekal ilmu dan keterampilan yang telah diasah selama masa perkuliahan, diharapkan para lulusan Poltekkes Kemenkes Makassar dapat menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten, siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Demikian laporan dari kegiatan Ujian OSCE di Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Gizi. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan kesehatan di tanah air.