Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar menginisiasi kegiatan bimbingan bahasa Jepang bagi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi kemampuan komunikasi mahasiswa tidak hanya dalam Bahasa Inggris, tetapi juga dalam bahasa asing lainnya, seperti Bahasa Jepang.
Pentingnya Multilingualisme dalam Profesi Gizi
Dalam era globalisasi, kemampuan berkomunikasi dalam berbagai bahasa menjadi aset yang sangat berharga, terutama dalam profesi gizi yang semakin terhubung dengan berbagai lintas budaya. Pembelajaran bahasa Jepang dianggap penting karena Jepang memiliki peran besar dalam industri makanan dan kesehatan global.
Sesi Pembelajaran yang Interaktif
Sesi pembelajaran bahasa Jepang dilaksanakan secara interaktif dan menyenangkan. Mahasiswa diajak untuk belajar kosakata dasar, tata bahasa, dan ungkapan umum dalam bahasa Jepang. Materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dalam konteks profesionalisme di bidang gizi.
Dukungan dari Dosen dan Tenaga Administrasi
Dosen dan tenaga administrasi Jurusan Gizi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka turut membimbing dan memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan bahasa Jepang mereka. Keterlibatan mereka menjadi pendorong semangat bagi mahasiswa.
Antusiasme dan Semangat Belajar Mahasiswa
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dalam kegiatan ini. Mereka dengan giat mempelajari materi bahasa Jepang dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Semangat belajar yang tinggi menjadi bukti komitmen mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk tantangan profesional di masa depan.
Komitmen untuk Kemajuan Profesional
Kegiatan bimbingan bahasa Jepang ini mencerminkan komitmen Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional gizi yang kompeten dan siap bersaing secara global. Diharapkan, kemampuan berbahasa Jepang ini dapat membuka peluang baru dalam karier mereka di masa depan.
Bimbingan bahasa Jepang bagi mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar merupakan langkah yang signifikan dalam mendukung pengembangan kemampuan multilingualisme mahasiswa. Dengan komitmen dan kerjasama antara himpunan mahasiswa, dosen, dan tenaga administrasi, diharapkan mahasiswa dapat menguasai bahasa Jepang dengan baik dan memanfaatkannya dalam meningkatkan profesionalisme mereka di bidang gizi.
