Rotasi Gizi Masyarakat : Penerimaan Mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien di Kota Makassar dan Kabupaten Maros

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kesehatan gizi masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Maros, mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien telah melakukan rotasi di sejumlah Puskesmas. Rotasi ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan mereka yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis langsung dalam memberikan asuhan gizi kepada masyarakat.

Tempat Rotasi

Puskesmas yang menjadi fokus rotasi gizi masyarakat ini meliputi: Puskesmas Tamalanrea, Puskesmas Paccerakkang, Puskesmas Tamalanrea Jaya, Puskesmas Antang Perumnas, Puskesmas Maros Baru, Puskesmas Turikale, Puskesmas Bontoa, Puskesmas Marusu, Puskesmas Moncongloe dan Puskesmas Kapasa.

Kegiatan Mahasiswa

Selama periode rotasi ini, mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang gizi masyarakat serta memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa kegiatan utama yang mereka lakukan mencakup:

  1. Asuhan Gizi Masyarakat: Mahasiswa memberikan konsultasi dan pendampingan gizi kepada masyarakat secara individu maupun kelompok untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan.
  2. Asuhan Gizi Kehamilan dan Anak: Mahasiswa memberikan perhatian khusus dalam memberikan asuhan gizi kepada ibu hamil dan anak-anak untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal.
  3. Perancang Formula Makanan Masyarakat: Mahasiswa berkolaborasi dengan tim medis dan gizi dalam merancang formula makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat setempat, termasuk makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil.
  4. Edukasi Gizi Masyarakat: Melalui berbagai media dan sesi interaktif, mahasiswa memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan yang sehat kepada masyarakat.
  5. Pemasaran Sosial Pencegahan Stunting: Mahasiswa terlibat dalam kampanye pemasaran sosial untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan stunting.
  6. Studi Ilmiah Pencegahan Stunting: Mahasiswa melakukan penelitian ilmiah tentang faktor-faktor penyebab stunting serta pengembangan strategi pencegahan yang efektif dan berkelanjutan.

Hasil dan Dampak

Melalui rotasi ini, mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang serta upaya pencegahan stunting. Mereka juga telah memberikan dukungan praktis dalam memberikan asuhan gizi kepada masyarakat setempat, yang diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat.

Rotasi gizi masyarakat di Puskesmas Kota Makassar dan Kabupaten Maros ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien, tetapi juga merupakan bagian penting dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan gizi masyarakat. Dengan kolaborasi yang solid antara mahasiswa, tenaga medis, dan masyarakat, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan di masa mendatang.