Kuliah Pakar: Tatalaksana Gizi Buruk

Pada tanggal 28 Februari 2024, Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar menyelenggarakan kuliah pakar yang mengangkat tema “Tatalaksana Gizi Buruk”. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Irsa Tamru, seorang fasilitator Nasional Pelatihan Tatalaksana Gizi Buruk yang memiliki pengalaman luas dalam bidang tersebut.

Peserta kegiatan berasal dari beragam latar belakang, termasuk mahasiswa RPL Pendidikan Profesi Dietisien, mahasiswa reguler Program Studi Dietisien, Clinical Instructor (CI), serta seluruh dosen dari Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar.

Berikut adalah rangkuman dari kuliah pakar ini:

  1. Pengenalan Tatalaksana Gizi Buruk: Ibu Irsa Tamru membuka kuliah pakar dengan memberikan pemahaman mendalam tentang gizi buruk, termasuk faktor penyebab, gejala, dan dampaknya pada kesehatan individu.
  2. Penilaian Status Gizi: Peserta diajak untuk memahami metode dan alat yang digunakan dalam menilai status gizi seseorang yang mengalami gizi buruk, termasuk pengukuran antropometri, analisis laboratorium, dan evaluasi diet.
  3. Perencanaan Diet dan Nutrisi: Ibu Irsa menjelaskan langkah-langkah dalam merencanakan diet dan nutrisi yang sesuai untuk pasien yang mengalami gizi buruk, termasuk pemilihan jenis makanan, pemberian suplemen, dan pengaturan pola makan.
  4. Intervensi dan Tindak Lanjut: Diskusi dilakukan mengenai strategi intervensi yang efektif dalam menangani gizi buruk, termasuk perawatan medis, dukungan psikososial, dan pemantauan progres pasien selama periode pemulihan.
  5. Peran Profesional Kesehatan: Pembahasan juga dilakukan mengenai peran dan tanggung jawab profesional kesehatan, termasuk dietisien, dalam menyediakan perawatan holistik dan berkelanjutan bagi pasien yang mengalami gizi buruk.

Partisipasi dari berbagai pihak, mulai dari mahasiswa hingga dosen, menciptakan suasana diskusi yang dinamis dan produktif selama kuliah pakar ini berlangsung. Berbagai pertanyaan diajukan dan diskusi mendalam dilakukan untuk memperdalam pemahaman tentang tatalaksana gizi buruk.

Kuliah pakar ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis bagi peserta dalam menangani kasus gizi buruk di lapangan. Terima kasih kepada Ibu Irsa Tamru sebagai narasumber yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga hasil dari kuliah pakar ini dapat membawa manfaat yang besar bagi peningkatan pelayanan kesehatan di masa mendatang.