Inisiatif Baru untuk Gizi Anak Indonesia: Kolaborasi SEAMEO RECFON dan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Indonesia sedang mempersiapkan langkah besar dalam meningkatkan kesehatan dan prestasi akademik anak sekolah melalui Program Makan Bergizi. Sebuah penelitian komprehensif yang dilakukan oleh SEAMEO RECFON bersama mitra akademis, termasuk Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, bertujuan untuk mengembangkan Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) yang disesuaikan dengan kebutuhan anak sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Program ini tidak hanya mengatasi keragaman pola makan tetapi juga memastikan bahwa asupan gizi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan lokal yang spesifik.

Penelitian ini melibatkan 4.200 anak sekolah dari 12 kabupaten/kota di enam wilayah yang berbeda, berdasarkan Peta Sistem Pangan Indonesia. Dalam upaya menyusun panduan gizi ini, tim menggunakan pendekatan Linear Programming (LP) melalui alat LP-Optifood, yang memungkinkan perencanaan menu harian yang optimal berbasis pangan lokal. Selain itu, penelitian ini juga melakukan validasi kuesioner kualitas asupan makanan dengan membandingkannya dengan metode 24-hour dietary recall, memastikan akurasi alat ukur tersebut untuk digunakan dalam program skala nasional.

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar memainkan peran penting dalam implementasi program ini. Selain berperan sebagai mitra akademis, mereka terlibat aktif dalam pelatihan tim lapangan, pengumpulan data, dan validasi hasil. Kontribusi ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memastikan bahwa panduan gizi yang dihasilkan benar-benar relevan dengan kondisi lokal di wilayah tersebut.

Proses penelitian ini mencakup pengukuran antropometri, wawancara terkait pola makan menggunakan Diet Quality Questionnaire (DQQ) dan 24-hour dietary recall, serta wawancara struktural mengenai karakteristik siswa. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara teliti untuk menghasilkan panduan yang tidak hanya meningkatkan asupan gizi tetapi juga mendukung perubahan pola makan jangka panjang.

‘Program Inovatif untuk Gizi dan Prestasi Anak Indonesia’ diharapkan dapat mendukung peluncuran Program Makan Bergizi yang dirancang pemerintah untuk anak usia sekolah. Dengan panduan gizi berbasis pangan lokal dan menu mingguan yang dirancang khusus, program ini berpotensi meningkatkan kesehatan anak, memperbaiki kualitas asupan gizi, dan pada akhirnya mendukung peningkatan prestasi akademik mereka.

Program ini adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan gizi di Indonesia, terutama di wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi. Dengan keterlibatan aktif institusi pendidikan seperti Poltekkes Kemenkes Makassar, hasil penelitian ini memiliki potensi besar untuk menjadi referensi dalam pengembangan kebijakan gizi nasional. Panduan ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek tetapi juga menciptakan perubahan positif dalam pola makan anak Indonesia secara berkelanjutan.