Rangkuman Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Revisi 2024
Oleh : Manjilala, S.Gz, M.Gizi
Di penghujung tahun 2024, Kementerian Kesehatan menerbitkan Buku KIA yang kita kenal sebagai buku Pink, tulisan berikut menampilkan rangkuman dari buku tersebut Mahasiswa dan Dosen bisa lebih mudah memahami. Sebelum anda membaca Rangkuman berikut, dimohon terlebih dahulu mendowload Buku KIA terbaru pada link berikut : (Download di sini)
1. Perjalanan Menjadi Seorang Ibu
- 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK): Masa kritis yang mencakup 270 hari kehamilan dan 730 hari pertama kehidupan anak. Penting untuk memenuhi kebutuhan gizi sejak masa pra-kehamilan hingga anak berusia 2 tahun untuk mencegah stunting dan mendukung perkembangan optimal (Halaman 3).
- Buku ini memberikan panduan dan tips untuk mempersiapkan perjalanan menjadi seorang ibu secara fisik dan mental, mulai dari kehamilan hingga menyambut kelahiran anak (Halaman 3).
2. Perawatan Kehamilan
- Trimester Pertama:
- Gejala kehamilan seperti mual, muntah, dan lelah umum terjadi (Halaman 6-7).
- Dianjurkan pemeriksaan kehamilan paling sedikit sekali, memulai konsumsi tablet tambah darah (TTD), dan mengenali tanda bahaya seperti perdarahan atau demam tinggi (Halaman 8-9).
- Asupan gizi mencakup peningkatan porsi makanan dengan kombinasi karbohidrat, protein, lemak, sayur, dan buah (Halaman 6).
- Trimester Kedua:
- Gerakan bayi mulai terasa. Pemeriksaan kehamilan minimal dua kali diperlukan (Halaman 16-17).
- Pemantauan gerak bayi, perencanaan kelahiran, dan diskusi dengan tenaga kesehatan terkait metode persalinan yang sesuai (Halaman 19).
- Trimester Ketiga:
- Fokus pada pemeriksaan terakhir untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi serta kesiapan persalinan (Halaman 20-21).
- Meningkatkan frekuensi konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering. Konsultasikan rencana persalinan, tanda awal persalinan, dan tanda bahaya seperti perdarahan hebat atau gerakan bayi yang kurang (Halaman 20).
3. Melahirkan dan Pasca Melahirkan
- Melahirkan:
- Proses persalinan dilakukan di fasilitas kesehatan untuk meminimalkan risiko komplikasi (Halaman 21-22).
- Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sangat dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi melalui kolostrum (Halaman 24-25).
- Pasca Melahirkan:
- Pemulihan ibu dalam 42 hari pertama dengan fokus pada pemenuhan gizi dan kesehatan mental (Halaman 28-29).
- Pemeriksaan nifas setidaknya 4 kali: dalam 6–48 jam, 3–7 hari, 8–28 hari, dan 29–42 hari pasca melahirkan (Halaman 28).
- Kenali tanda bahaya seperti perdarahan, infeksi, atau depresi pasca-melahirkan (Halaman 26).
4. Menyusui
- ASI Eksklusif: Berikan hanya ASI hingga usia 6 bulan. Hindari tambahan air putih, makanan, atau minuman lain kecuali atas anjuran dokter (Halaman 39-40).
- Manfaat Menyusui:
- Meningkatkan daya tahan tubuh bayi (Halaman 34).
- Mencegah kanker payudara pada ibu, mempercepat pemulihan rahim, dan menjadi metode KB alami (Halaman 34).
- Teknik Menyusui:
- Posisi menyusui yang benar melibatkan pelekatan mulut bayi ke payudara untuk mencegah mastitis dan memastikan bayi menerima cukup ASI (Halaman 35).
- Panduan memerah dan menyimpan ASI mencakup langkah-langkah higienis dan durasi penyimpanan sesuai suhu (Halaman 36-37).
5. Perkembangan Anak
- Pemantauan Tumbuh Kembang:
- Pantau berat dan panjang badan anak secara rutin di Posyandu (Halaman 40-41).
- Imunisasi dasar lengkap melindungi anak dari penyakit serius (Halaman 42).
- Stimulasi Perkembangan:
- Lakukan aktivitas bermain dan komunikasi yang sesuai usia untuk merangsang kemampuan kognitif, bahasa, dan motorik anak (Halaman 54-55).
- Berikan MP-ASI mulai usia 6 bulan (Halaman 64).
6. Informasi Tambahan
- Pencatatan dan Konseling:
- Buku ini mencakup halaman khusus untuk mencatat riwayat kesehatan ibu dan anak, serta daftar imunisasi (Halaman 96-121).
- Kelas ibu hamil dan konseling menyusui disediakan untuk edukasi lebih lanjut (Halaman 15).
- Keluarga Berencana (KB):
- Gunakan metode KB pasca-melahirkan yang aman bagi ibu menyusui, seperti pil KB, implan, atau IUD (Halaman 32-33).
- Program KB bertujuan mengatur jarak kelahiran minimal 2 tahun untuk mendukung kesehatan ibu dan anak (Halaman 32).