Optimalkan Penanganan Penyakit Ginjal: Kuliah Tamu Bersama Ahli Gizi Nasional, Prof. Dr. Susetyowati

WhatsApp Image 2024-12-15 at 09.20.30_ab867b79

Pada Jumat, 6 Desember 2024, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar menggelar kuliah tamu dengan tema Medical Nutrition Therapy (MNT) pada Pasien Penyakit Ginjal. Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya, Prof. Dr. Susetyowati, DCN, M.Kes, seorang pakar gizi klinik dengan pengalaman luas dalam penanganan pasien dengan penyakit ginjal.

Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, para dosen, dan Clinical Instructor (CI) dari berbagai lahan praktik. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA di aula kampus Jurusan Gizi dengan suasana penuh antusiasme.

Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, Manjilala, membuka acara dengan sambutan hangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya mahasiswa dan tenaga pendidik untuk memahami konsep MNT sebagai dasar dalam memberikan pelayanan gizi yang tepat kepada pasien ginjal, terutama di tengah meningkatnya prevalensi penyakit ginjal kronis di Indonesia.

Setelah pembukaan, Prof. Dr. Susetyowati memaparkan materi secara mendalam dan interaktif. Beliau menjelaskan prinsip-prinsip dasar terapi gizi medis untuk pasien penyakit ginjal, mulai dari pengaturan asupan protein, natrium, kalium, fosfor, hingga cairan. Selain itu, beliau juga memberikan studi kasus untuk memperjelas penerapan teori dalam praktik.

Mahasiswa, dosen, dan CI tampak aktif bertanya selama sesi diskusi. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah pengelolaan gizi pasien dengan terapi dialisis dan tantangan dalam memastikan kepatuhan diet pada pasien. Prof. Susetyowati menekankan pentingnya komunikasi efektif antara ahli gizi, pasien, dan tim medis untuk mencapai hasil terapi yang optimal.

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 15.00 WITA dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Kuliah tamu ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen, tetapi juga menjadi sarana berbagi pengalaman yang berharga dalam dunia praktik gizi klinik.

Ketua Jurusan, Manjilala, menutup acara dengan harapan agar kuliah tamu seperti ini terus dilakukan untuk mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa gizi dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks.