Meningkatkan Kompetensi Ahli Gizi: Strategi Penilaian dan Identifikasi Malnutrisi di Rumah Sakit

Capture4

Pada Kamis, 26 September 2024, Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar mengadakan kuliah tamu yang bertajuk Kemampuan Ahli Gizi Melakukan Penilaian dan Identifikasi Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting dan menghadirkan narasumber, Ika Mukti Virgiyanti, M.Gz, Ahli Gizi dari RSPAL dr. Ramelan Surabaya, yang memiliki pengalaman luas dalam penanganan malnutrisi pada pasien rumah sakit.

Kuliah tamu ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, dosen, serta Clinical Instructor (CI) dari berbagai lahan praktik. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dengan sambutan dari Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, Manjilala. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan penilaian gizi, khususnya di lingkungan rumah sakit, sebagai bekal bagi mahasiswa untuk bekerja sebagai ahli gizi yang profesional.

Setelah pembukaan, Ika Mukti Virgiyanti memaparkan materi secara komprehensif mengenai teknik penilaian dan identifikasi malnutrisi pada pasien rumah sakit. Narasumber menjelaskan berbagai metode yang digunakan oleh ahli gizi untuk menilai status gizi pasien, termasuk pemeriksaan fisik, anamnesis, pengukuran antropometri, serta penggunaan instrumen penilaian seperti Nutrition Risk Screening (NRS-2002) dan Subjective Global Assessment (SGA).

Sesi ini juga membahas tantangan yang dihadapi oleh ahli gizi di rumah sakit dalam menangani pasien dengan kondisi malnutrisi yang kompleks. Ika menekankan pentingnya kerjasama tim medis dalam menentukan intervensi gizi yang tepat, terutama pada pasien dengan penyakit kronis atau yang sedang menjalani terapi medis intensif.

Peserta kuliah tamu aktif berdiskusi dengan narasumber melalui sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan yang diajukan mencakup strategi dalam mengidentifikasi malnutrisi pada pasien yang tidak menunjukkan gejala jelas, serta pentingnya monitoring status gizi pasien secara berkala. Ika menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memberikan contoh nyata dari pengalamannya di rumah sakit.

Kuliah tamu ini berakhir pada pukul 12.00 WITA dengan sesi foto bersama secara virtual. Ketua Jurusan Gizi, Manjilala, menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada narasumber atas wawasan yang diberikan dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya penilaian gizi yang tepat dalam setting rumah sakit.

Kegiatan ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang gizi klinik, terutama dalam aspek penilaian dan identifikasi malnutrisi pasien, yang merupakan salah satu kompetensi penting bagi seorang ahli gizi di rumah sakit.