Meningkatkan Daya Saing Global: Strategi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar dalam Penguatan Kompetensi Bahasa Inggris

Makassar, 21 Maret 2025 – Poltekkes Kemenkes Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas akademik dengan mengadakan pertemuan daring bertajuk “Strategi Peningkatan Kompetensi Dosen dalam Berbahasa Inggris”. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pegawai Poltekkes Kemenkes Makassar termasuk dosen dan pegawai Jurusan Gizi serta menghadirkan sesi berbagi pengalaman dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengikuti program pengembangan kompetensi bahasa Inggris.
Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar, Dr. Rusli, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa penguasaan bahasa Inggris bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan sebuah kebutuhan di era globalisasi. “Kemampuan berbahasa Inggris akan membuka lebih banyak peluang, baik dalam dunia akademik maupun profesional. Dengan kompetensi yang mumpuni, kita dapat menjalin kolaborasi yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional,” ujar Dr. Rusli.
Dipandu oleh Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, M. Askar, acara ini menghadirkan berbagai sesi berbagi pengalaman yang menginspirasi. Salah satunya adalah testimoni dari Ibu Nurjannah, seorang tenaga kependidikan yang berbagi kisahnya dalam mengikuti sesi speaking secara online. Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya ia merasa canggung dan kurang percaya diri, tetapi dengan latihan yang rutin, ia semakin nyaman berbicara dalam bahasa Inggris. “Pada awalnya sulit, tapi setelah mengikuti beberapa sesi, saya merasa lebih percaya diri dalam berbicara,” tuturnya.

Selain itu, perwakilan dari lembaga Speaking Partner turut hadir untuk memperkenalkan program-program pelatihan bahasa Inggris yang mereka tawarkan. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis praktik, lembaga ini membantu para peserta meningkatkan kemampuan berbicara mereka secara efektif. Diskusi yang berlangsung pun berjalan dinamis, dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan seputar strategi pembelajaran yang cocok bagi tenaga akademik yang memiliki kesibukan tinggi.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang kegiatan, menunjukkan tingginya kebutuhan akan peningkatan kompetensi bahasa Inggris di lingkungan akademik. Harapan besar disampaikan oleh banyak pihak agar program serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan daya saing dosen dan tenaga kependidikan di kancah global.

Dr. Rusli mengapresiasi penuh terselenggaranya kegiatan ini dan berharap tindak lanjut yang lebih konkret dalam bentuk program pelatihan yang lebih intensif. Ibu Nurjannah sendiri merasa sangat terbantu dengan pengalaman yang didapatkannya dan berharap semakin banyak pegawai yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sementara itu, perwakilan dari Speaking Partner mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme peserta dan menyatakan kesiapan mereka untuk terus berkolaborasi dengan Poltekkes Kemenkes Makassar dalam mengembangkan kompetensi bahasa Inggris para tenaga pendidik dan kependidikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak tenaga akademik yang termotivasi untuk mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka, guna mendukung kualitas pendidikan serta meningkatkan daya saing Poltekkes Kemenkes Makassar di tingkat nasional maupun internasional.
