Kuliah Pakar: “Gizi Masa Tanggap Darurat Bencana”

WhatsApp Image 2025-05-30 at 20.49.35_76ba76c8

Makassar, 6 Mei 2025 – Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar kembali menyelenggarakan kuliah pakar yang kali ini mengangkat tema “Gizi Masa Tanggap Darurat Bencana”. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 6 Mei 2025 ini menghadirkan narasumber istimewa, yakni Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, yang diwakili oleh Dr. Amson Padolo, S.Sos., M.Si (Kepala Pelaksana BPBD Prov. SULSEL)

Kuliah pakar ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika, Ibu Thresia Dewi, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman lintas sektor, termasuk keterlibatan gizi dalam penanganan bencana. Beliau juga mengajak seluruh mahasiswa untuk membuka perspektif lebih luas terhadap peran strategis tenaga gizi dalam situasi krisis.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari interaksi aktif selama pemaparan materi maupun sesi tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup tantangan distribusi logistik makanan saat bencana, prinsip penyusunan menu darurat, pentingnya intervensi gizi untuk kelompok rentan, hingga koordinasi lintas sektor dalam manajemen tanggap darurat.

Narasumber juga membagikan pengalaman langsung dari lapangan, termasuk bagaimana peran petugas gizi dibutuhkan dalam memastikan asupan yang cukup dan sesuai, terutama untuk balita, ibu hamil, dan lansia di pengungsian. Kuliah ini memperkaya wawasan mahasiswa dan menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan gizi dalam setiap fase bencana.


Testimoni Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika

“Kuliah pakar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk melihat peran gizi dari sisi yang mungkin belum banyak tersentuh di ruang kelas—yakni pada situasi darurat dan bencana. Kita tahu bahwa bencana bisa datang kapan saja, dan gizi adalah komponen krusial yang tidak boleh dilupakan dalam penanganannya. Harapan saya, melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga semangat untuk siap berkontribusi sebagai tenaga gizi yang tangguh dan responsif dalam situasi apa pun.”
Thresia Dewi, S.Gz., M.Kes, Ketua Prodi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika