Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Makassar Ikuti Implementasi BKD pada SISTER

Makassar, 5 Juni 2025 – Seluruh dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Makassar mengikuti kegiatan Implementasi Beban Kerja Dosen (BKD) pada SISTER, yang diselenggarakan di Ruang Teater Gedung B Direktorat Poltekkes Kemenkes Makassar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dosen dalam menggunakan platform SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi), yang kini menjadi sistem utama untuk pelaporan kinerja dosen secara nasional. Melalui kegiatan ini, para dosen diharapkan mampu menyusun laporan BKD dengan lebih akurat, efisien, dan sesuai regulasi terbaru dari Kementerian.

Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar, Dr. Drs. Rusli, Apt, Sp.FRS, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya digitalisasi pelaporan kinerja dosen sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi institusi pendidikan tinggi.
“BKD bukan hanya urusan laporan, tapi juga bagian dari tanggung jawab akademik yang bisa menunjukkan kualitas kontribusi dosen di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Dengan adanya SISTER, kita ingin data tersebut lebih terintegrasi, akurat, dan mudah diakses,” jelas Dr. Rusli dalam pembukaan kegiatan.
Sebagai narasumber utama, hadir Prof. Dr. Eko Hadi Sujiono, M.Si, yang memberikan paparan lengkap mengenai teknis pengisian dan sinkronisasi data BKD melalui SISTER. Dalam sesi tersebut, Prof. Eko juga menjawab berbagai pertanyaan teknis yang diajukan oleh para dosen terkait validasi kegiatan, kategori kinerja, dan bukti pendukung.
Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu Poltekkes Kemenkes Makassar, Ibu Zaenab, SKM., M.Kes, yang berperan sebagai moderator dan turut mendorong dialog aktif antara narasumber dan peserta.
“Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua dosen memiliki pemahaman yang sama, sehingga tidak ada keraguan lagi dalam proses pelaporan BKD. Saya mengapresiasi semangat teman-teman dosen Jurusan Gizi yang hadir dan serius mengikuti setiap sesi,” ujar Ibu Zaenab.
Dengan antusiasme dan partisipasi aktif dari para peserta, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang solid dalam mewujudkan pelaporan kinerja dosen yang lebih baik, berbasis data, dan sejalan dengan sistem manajemen mutu institusi pendidikan tinggi.